Kamis, 12 November 2015

Menanti Paket Kebijakan Ekonomi Tepat Sasar


Kepercayaan adalah unsur penting dalam relasi sosial, tak terkecuali dalam konteks perilaku ekonomi. Faktor penentu berputarnya ekonomi pasar tidak hanya terletak pada ada tidaknya uang atau capital, tetapi juga kepercayaan.
Fakta inilah yang tersurat dari fenomena "capital flight" dan penurunan nilai tukar rupiah. Pasar dalam negeri tidak lagi meyakinkan investor untuk melakukan penanaman modal di beberapa sektor. Kebijakan ekonomi pun dinilai belum memuaskan para pelaku ekonomi. Di tengah gejolak ekonomi global yang merambat ke Indonesia, para penanam modal pun kemudian mencari jalan aman, jalur yang lebih bisa memberikan jaminan kepercayaan bagi modalnya. Imbasnya juga berpengaruh ke nilai tukar rupiah.

“Yang kurang saat ini sebenarnya soal ‘trust and confidence’. Karena itu, penting bagi pemerintah untuk menerapkan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan trust dan confidence,” tandas Rosan Roeslani, Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan & Finansial Kamar Dagang & Industri (Kadin) Indonesia di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) belum lama ini.

Tambahan pula, dengan semakin banyaknya perusahaan yang gulung tikar dan tenaga kerja yang di-PHK, kepercayaan kepada perekonomian nasional akan ikut menipis. Dalam pandangan Rosan, kebijakan yang tepat sasar akan mengembalikan kepercayaan kepada pemerintah. Karena itu, mari kita nantikan paket-paket kebijakan pemerintah berikutnya.