Selasa, 21 Juli 2009

Headline Media 21 Juli 09: Teror Bom Mega Kuningan dan Dampak Ekonominya

Teror bom Mega Kuningan masih menjadi bahasan utama Media. Setelah sehari pasca pemboman spekulasi lebih terarah pada pernyataan Presiden SBY, media hari ini sudah lebih fokus pada ulasan kasus dan perkembangan penyidikan pihak kepolisian. Meski Humas Polri sudah mewanti-wanti pihak media untuk tidak mendahului hasil penyidikan dan membiaskan isu, kebanyakan media sudah secara gamblang melansir pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriot adalah Nur Hasbi alias Nur Sahid, yang merupakan anggota kelompok Noordin M Top. Hasil tes DNA yang dilakukan atas orang tua Nur Sahid patut ditunggu untuk membuktikan kebenaran spekulasi media. Beberapa isu lain yang masih mungkin berkembang adalah keterkaitan jaringan Jamaah Islamiyah (JI), Ponpes Al-Mukmin Ngruki, dan konspirasi Malaysia.

Indonesia telah cukup sukses menunjukkan kestabilan politik setelah melewati tahapan pemilu dengan relatif aman. Kekhawatiran sektor makro ekonomi pasca peristiwa politik tersebut sekarang justru terarah ke kestabilan keamanan. Setelah kasus penembakan di Freeport, Papua, masalah lebih besar muncul dengan kembali hadirnya teror bom di ibukota. Para investor dan pelaku pasar modal, dan sejumlah sektor lain yang berkaitan dengan pihak luar negeri tentu berharap masalah keamanan ini tidak berdampak besar. Namun, yang lebih penting adalah ketegasan dan gerak cepat aparat hukum untuk menangkap pelaku dan memberangus jaringan terorisme di negara ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar