Kamis, 13 Agustus 2009

Identitas Teroris, Putusan MK, dan Divestasi Saham Newmont; Media Headline 13 Agust 09

Berita perburuan para teroris masih mendapatkan share terbesar media headline dengan fokus pada penelusuran jejak dan pembeberan identitas para teroris, serta kronologi pengeboman Mega Kuningan berdasarkan keterangan resmi Polri, kemarin (12/8). Sejumlah analisis yang dikedepankan adalah bahwa Noordin masih berada di wilayah Jawa, ia akan menghilang untuk sementara waktu sambil menyusun rencana pengeboman baru atau gerakan pembalasan atas peristiwa Temanggung. Ia juga diyakini sudah menghimpun sel-sel baru yang lebih banyak dan siap untuk beraksi kembali bersama rekrutan-rekrutan barunya. Rekrutan-rekrutan baru inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi pihak Polri/intelijen untuk identifikasi lebih dini.

Dari masalah gugatan hasil dan penyelenggaraan Pilpres 2009, Putusan MK yang menolak gugatan kedua pihak pemohon (Mega-Prabowo dan JK-Wiranto) menghilangkan potensi gejolak besar dalam bidang politik dan kehidupan demokrasi di negara ini. Apalagi, kedua pemohon juga sudah menyatakan menerima keputusan MK itu. Sisi positif dari putusan tersebut adalah bahwa kondisi publik yang diresahkan oleh masalah terorisme tidak digandakan oleh problem dari ranah politik yang bisa berdampak lebih luas. Selain itu, kondisi perekonomian dan keuangan negara pun tidak mengalami goncangan sebagai akibat penyelenggaraan pemilu ulang.

Dari isu pembelian saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara, pemerintah sudah mengeluarkan pernyataan bahwa Pusat akan membeli 14% saham NNT tersebut dengan menggandeng Pemda NTB. Skema persisnya baru akan dijelaskan Menteri ESDM hari ini. Namun, nada ketidakpuasan sudah ditunjukkan oleh Pemda NTB yang beranggapan adanya Pusat telah “merebut jatah” daerah. Surat Ketua DPR Agung Laksono kepada presiden juga menunjukkan banyaknya kepentingan yang terlibat dalam masalah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar